Selasa, 03 Maret 2015

Kesenian Jaran Jenggo.

Kesenian jaran jenggo adalah seni kuda yang dilatih njenggo,yang berarti mengangguk-anggkan kepala sambil menari/berjoget menurut panduan seorang pawang yang disesuaikan dengan irama musik. Kesenian Jaran Jenggo di Solokuro Kecamatan Lamongan. Jaran Jenggo sendiri memiliki makna jaran goyang atau kuda goyang. Keseniaan ini menggabungkan seni musik, religi dan tari bahkan dibumbui dengan kekuatan supra natural/mistis agar lebih menarik yang dipandu seorang pawang. jaranan juga
merupakan perpaduan antara sifat sakral dan profan, karena kesenian memiliki unsurunsur seni hiburan yang menonjol. Kesenian jaran jenggo ini biasanya diundang jika ada seseorang yang meminta untuk menyelenggarakan sebuah acara misalnya Sunatan, Acara ulang tahun dan karnaval. Tuan Rumah yang mengundang biasanya yang memiliki anak laki-laki dibawah usia 12 Tahun. 32 Kesenian jaran jenggo ini hanya dikenal disekitar Lamongan saja, di daerah lain belum banyak yang mengetahui apa itu jaran jenggo. Mungkin banyak didaerah lain yang memiliki kesenian serupa hanya saja mungkin perbedaannya dari cara apresiasinya saja.

Kesenian jaran jenggo ini cara apresiainya yaitu dengan diiringi lagu-lagu islami dan sholawat, maka kuda yang sudah dilatih itu akan bergoyang sesuai irama, kuda tersebut di tunggangi anak laki-laki, kuda dan anak laki-laki tersebut diberi pakaian mewah layaknya seorang raja yang menunggangi kudanya, serta ada yang mengayomi dengan payung. Musik yang mengiringi Jaran Jenggo tersebut adalah dari orang-orang yang memainkan alat musik seperti rebanah, gendang, gambang, piano dan jedor. Dengan demikian Jaran Jenggo tersebut diarak mengelilingi desa dan disetiap perempatan kuda tersebut atraksi dan bergoyang seirama dengan suara musik.

 Keunikan dari kesenian ini juga sudah sangat jelas, kuda yang sudah terlatih untuk bergoyang sudah menjadi ciri khas pada kesenian Jaran Jenggo karenasanggat berbeda dengan kuda-kuda padaumumnya.

 Asal-usul Kesenian Jaran Jenggo

  Kesenian jaran jenggo adalah seni kuda yang dilatih njenggo, yang berartimengangguk-anggukan kepala sambil menari/berjoget menurut panduan seorang pawang yang disesuaikan dengan iramanya. Pada awal sejarah adanya jaran jenggo di Desa Solokuro adalah diperkirakan tahun 1907-an, jaran ini adalah milik dari Mbah H. Rosyid beliau adalah seorang kepala Desa Solokuro, mulanya kuda mbah H. Rosyid merupakan alat transportasiatau sebagai tunggangan pribadi untuk jala-jalan kesawah juga berdagang, tetapi ada keunikan sendiri dimana kuda mbah H. Rosyid ini ketika dinaiki langsung mengangguk-anggukan kepalanya sambil berjalan meringik (bergoyang) sejak itulah mbah H. Rosyid dan masyarakat Solokuro menamakan jaran jenggo yang berarti kuda yang bisa berjoget. Kemudin mbah H.Rosyid sering bermain bersama anak cucu untuk berlatih dan bermain bersama kudanya dan apabilapunya putra, cucu, family yang baru dikhitan pasti diarak keliling desa yang diiringi terbang jidor sebagai penghargaan atau pengumuman bahwa pengantin yang diarak telah dihitan. dari kebiasaan itu
akhirnya budaya itu diwarisi oleh keturunan mbah H. Rosyid secara turun temurun, itu dibuktikan sepeninggalannya mbah H. Rosyid kesenian tradisional jaran jenggo itu dilanjutkan oleh saudaranya yang bernama mbah H. Sarno juga penerus kepala Desa Solokuro, setelah beliau wafat dilanjutkan putranya yang bernama mbah H.Khudori juga penerus kepala Desa Solokuro, setelah itu dilanjutkan oleh putra H. Kudhori yaitu bapak Djayadi beliau adalah seorang seketaris terus dilanjutkan oleh saudara sepupunya yaitu bapak Sumindar kemudian pada tanggal 1 juli 2002 dilanjutkan oleh saudaranya yang bernama bapak Sampurno dan Bapak Kuri sampai sekarang.

Seiring dengan perkembangan zaman para pemain/pawang pun bertekan untuk mencoba mengkolaborasi permainan kesenian tradisional jaran jinggo dalam beratraksi. dengan motifasi dan rajin berlatih taklama kemudian pawang kuda berhasil menundukkan kesenian jaran jenggo dengan mengkolaborasi dalam beratraksi.

 Sejak itulah para pemain/pawang menamakan kesenian jaran jenggo “ Aswo Kaloko Joyo” yang berarti jaran kondang jayane (kuda terkenal kejayaannya). Sejak itulah para pemain jaran jenggo bertekat untuk melebarkan sayap agar permainan kesenian jaran jenggo tidak mouton pada ngarak manten khitanan saja, tetapi para pemain/pawang sanggup melayani ngarak sunatan, ngarak manten pernikahan, ulang
tahun, karnaval dan iven-iven penting adat dan msyarakat.  Begitu pula dengan musik,alat musik yang digunakan dalam mengiringi kesenian jaran jenggo adalah Band jidor pemain maupun pawang mencoba
berkolaborasi dengan berbagai jenis musik dari berbagai daerah sehingga mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna yang punya hajatan.

Elemen-elemen Pertunjukan

 Seni pertunjukan di Indonesia berangkat dari suatu keadaan dimana ia tumbuh dalam lingkungan-lingkungan ethik yang berbed asatu sama lain. dalam lingkunganlingkungan ethik ini35 , adat, atau kesepakatan bersamayangturun temurun mengenai prilaku, mempunyai wewenang yang amat besar untuk menentukan rebah bangkitnya kesenian, seni pertunjukan pada pertunjukan. Peristiwa kedatangan merupakan landasan eksistensi yang utama bagi penggelaran-penggelaran atau pelaksanaanpelaksanaan seni pertunjukan. Seni pertunjukan, terutama terutama yang berupa taritarian dengan iringan bunyi-bunyian, sering merupakan pengembangan dari kekuatan-kekuatan magis yang diharapkan hadir, tetapi juga tidak jarang merupakan semata-mata tanda syukur pada terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu.

Beberapa fungsi seni pertunjukan dalam lingkungan-lingkungan ethik di Indonesia dapat
disebutkansebagai berikut:
- Pemanggil kekuatangaib.
- Penjemput roh-roh pelindung untuk hadir di tempat pemujaan.
- Memanggil roh-roh baik baik untuk mengusir roh-roh jahat.
- Peringatan padanenek moyang dengan menirukan kegagahan maupun kesigapannya.
- Pelengkap upacara sehubungan dengan peringatan tingkat-tingkat hidup seseorang.
- Pelengkap upacara sehubungan dengan saat-saat tertentu dalam perputaran waktu.
- Pewujudan dari padadorongan untuk mengungkapkan keindahan semata.

 Di atas kondisi dasar yang berbagai ragam itu dtang selapis pengaruh yang sama berupa suatu sikap berseni yangberasal dari dunia barat, yaitu suatu sikap untuk menganggap bahwa kesenian adalah kegiatan duniawi semata,dengan masalah keindahan sebagai titik tunggal. Sikap ini, apabila diproyeksikan atas latar belakang kesenian-kesenian daerah,sering dianggap pula sebagai sikap nasional.
 Dalam pertunjukankesenian jaran jenggoter dapat beberapa elemen-elemen pertunjukan diantaranya sebagai berikut:

1. Ragam Gerak
 Kesenian jaran jenggo memiliki macam-macam gerak dan tari  diantaranya sebagai berikut:
  Kuda bersujud (Nyemba) di depan pengantin/familiy.
  Kuda dan pawang erjoget sepanjang perjalanan tanpa kendali.
  Kuda naik kursi.
  Kuda bisa berjoget, berdansa bersama jaran jenggo.
 Penari jaran berjoget, menari diatas punggung kuda dan jungkir balik dari berbagai arah.
  Pawang dan pemain jaran bertiduran/mluma disela-sela kaki kuda.
 Kuda menginjak kepala pawang.
 Tarian kuda jengger.
 Atraksi mati suri bersamapawang kuda

2. Iringan Musik
Iringan musik yang digunakan untuk mengiringi jaran jenggo bergoyang adalah band jedor. Band jidor ini berkolaborasi dengan berbagai jenis musik dari berbagai daerah seperti jedor, kendang, terbang, gambang dan horjen.

Jedor adalah salah satu jenis musik yang banyak mendapat pengaruh dari musik Eropa. Kata "tanjidor" adalh kata dalam bahasa Portugis tangedor, yang artinya "alat - alat musik berdawai".

Kendang adalah sebuah alat musik jawa (tepatnya dari jawa tengah)  yang digunakan untuk mengimbangi alat musik lain atau mengatur irama. instrumen ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.

Rebana/terbangadalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.

Gambang adalah alat musik pukul tradisional (bagian dari perangkat gamelan) yang dibuat dari bilah-bilah kayu atau besi 16-25 bilah, yang panjang dan besarnya tidak sama, dimainkan dengan alat pukul.
Horjen/pianoadalah sebuah alat musik yang dimainkan dengan jarijemari tangan.

 Dengan diiringi musik band jedor, Jaran Jenggo tersebut diarak mengelilingi desa dan disetiap perempatan kuda tersebut atraksi dan bergoyang seirama dengan suara musik.

3. Syair
 Syair atau nyanyian yang digunakan dalam mengiringi band jedor adalah sholawat, sholawat adalah lafadh jamak dari kata shalat. Sholawat  merupakan bahasa arab yang berarti do’a, rahmat dari tuhan, memberi berkah dan ibadat.  Kalau shalawat itu dilaksanakan oleh hambah kepada Allah, maka maksudnya hamba itu menunaikan ibadah atau berdoa kepadanya, tetapi kalau Allah bersholawat atas hambahnya, maka sholawa dalam hal ini artinya bahwa Allah mencurahkan rahmadnya (melimpahkan berkahnya).

Pengertian dari orang mu’min kepada Nabi SAW berarti doa supaya beliau Nabi saw diberi rahmad, mengakui kerasulannya serta memohon kepada Allah melahirkan keutamaan dan kemuliaannya yang pada gilirannya mengakui bahwa agama yang dibawa nabi Muhammad sebagai agama yang mulia diatas agama yang lain dan melahirkan kemuliaan beliau di atas kemuliaan nabi-nabi yang lain. Selain itu sholawat juga mmerupakan jenis musik islami, jenis music ini berupa lagu yang di syairkan penyanyi tunggal dan paduan suara secara bergantian.

4. Tata Rias dan Busana
Nama tata tias dan busana pemain dan artinya
 Payung puspito utomo = pengayom
 Pecut manggolo sekti = penggede kesekten
 Keris yoso yuwono keselametan = tameng
 Kuluk dhatu loyo = mahkota kraton
 Kuluk juwito = mahkota keputren
 Klambi sumbowo = klambi mesuwur
 Bebet birowo = bebet gagah
 Kalung kencono = kalung emas
 Cuping puspito = cuping kembang
 Ali-ali kalpito = ali-ali manis
 Sabuk janur kuning = sabuk keagungan

5. Waktu dan Tempat pertunjukan
 Berbagai fungsi seni pertunjukan yang dapat dikenali, baik lewat data masa lalu maupun data etnografik masa kini, meliputi fungsi-fungsi religius, peneguhan intergrasi sosial,sduktif, dan hiburan. yang berubah dari zaman ke zaman adalah penekanan pada fungsi (-fungsi) tertentu maupun bentukbentuk pernyataanya. Kadang-kadang muncul fungsi baru yang sebelumnya tidak dikenal, atau dikenal secara implisit saja, misalnya seni pertunjukan sebagai saluran dakwah yang dikenal dalam masa islam. Seni pertunjukan, seperti disiratkan dalam karya-karya sastra (kakawing maupun kidung) dijelaskan juga sebagai sarana pendidikan untuk memperkuat atau memperlengkap kekuatan kepribadian.

Fungsi penikmatan estentik, jadi pemenuhan kebutuhan estetik, mengharuskan upaya kesenian juga tidak dilepaskan dari pemikiran atau konseptualisasi berkenaan dengan hakikat kesenian maupun kaidah-kaidah seni, sesrta lebih detal lagi pencermatan akan tekhnik-tehnik yang memungkinkan tampilnya keunggulan. Waktu dan tempat pertunjukan jaran jenggo terrdiri dari susunan berbagai unsur-unsur pendukung pertunjukkan.

Jarang jenggo demikian seni budaya yang biasanya dihadirkan untuk hajat khitanan ini. Disebut jaran (kuda) jenggo, bisa jadi karena seni budaya perpaduan Islami-Jawa di Desa Solokuro Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan ini mengandalkan kelebihan binatang kuda. Waktu dan pertujukan kesenian tersebut lngsung dilaksanakan sampai selesai kesenian jaran jenggo ini akan diarak mengelilingi jalan jesa dan disetiap perempatan kesenian tradisional jaran jenggo akan memperlihatkan aksinya di depan para penonton yang melihatnya. Penonton akan dibikin tertegun akan kebolehan binatang piaraan ini. Bukan hanya dandanannya saja yang serba gemerlap bak pakaian sang raja yang menyita banyak mata. Lebih dari itu, perilakunya yang menyerupai manusia membuat banyak kepala bergelenggelengkarena kagum.Bagaimana tidak, dua ekor binatang ini bisa berjoget mengikuti irama terbang dan jidor (semacam beduk), jenis alat musik Islami.

Jaran Jinggo ini biasanya dinaiki atau ditunggangi bocah belia yang didandani bak raja biasanya seorang anak kecil yang sedang punya acara atau hajatan. Jaran Jinggo bisa larut dalam gerakan, binatang ini manggutmanggut mengikuti irama jidor. Jarang Jenggo bisa menyampaikan salam hormat dengan cara bersujud kepada penonton. Kadang pula ketika digelarkan tikar dan lengkap dengan bantal, binatang jantan bersujud dan mulutnya mencium bantal. Sejurus kemudian, binatang ini tertidur pulas di atas tikar.

selain berkat pawang hewan yang handal gerakan kuda termasuk seniman lainya ini dibawa pengaruh majic. Indikasinya, begitu sang pawing mencoba membangunkannya dengan sebilah keris yang digenggam ditangannya biasanya sontak mahluk yang membujur kaku ini terbangun. Begitulah waktu dan tempat pertunjukan kesenian jaran jenggo yang sedang mencoba memperlihatkan aksinya di hadapan penonton atau masyarakat.

About the Author

blog solokuro

Author & Editor

Karena Berbagi Itu Indah dan manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi sesama.

4 komentar:


  1. ASS..WR.WB.SAYA IBU RITA TKI HONGKONG INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA MBAH GENEP,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN MBAH SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN KEBUN YANG DULUNYA SEMPAT DIGADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN MBAH GENEP,YANG MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA 4D HONGKONG KEPADA SAYA DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI NO HP: (((085-110-369-888))) MBAH GENEP JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL MBAH GENEP SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI..
    • لالله�أشهدألاإله إلاالله،وأشهدأن محمدرسوالل

    BalasHapus
    Balasan
    1. ASSALAMU ALAIKUM WR.WB
      APAKAH ANDA INGIN MENANGKAN TERMASUK DALAM KATEGORI INI:

      1:PELET PUTIH/PENGASIHAN JARAK JAUH.
      2:PENGLARISAN/JIMAT GOIB BISNIS DLL.
      3:MENAKLUKKAN LAWAN JENIS.
      4:PESUGIHAN,PUTIH.
      5:PESUNGIHAN,TUYUL.
      6:DILILIT HUTANG
      7:SELALU KALAH DALAM BERMAIN TOGEL
      8:BUTUH MODAL DALAM BUKA USAHA
      9:ANGKA JITU 100% TEMBUS
      10:BARANG BERHARGA ANDA SUDAH HABIS

      BUAT JUDI TOGEL/MAU SUKSES DAN CEPAT KAYA DAN DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT APAPUN.
      TERUTAMA YANG LAGI MERANTAU DI LUAR NEGRI MAU PULANG TAK PUNYA MODAL
      ANDA SUDAH KEMANA MANA TAPI TIDAK MENDAPATKAN
      SOLUSI YANG TEPAT,JANGAN ANDA RAGU JALAN PINTAS MENUJU KESUKSESAN KLIK

      http://www.ilmu-pesugihan.com

      http://rahasiaangkatogel.blogspot.co.id

      ATAU MENGHUBUNGI LANGSUNG AKY BROMO
      DI NOMOR HP: (((-085_288_958_758-))) DAN MUDAH MUDAHAN
      INI SUDAH BISA MENJADI SOLUSI ANDA YANG SANGAT TEPAT...

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. astaghfirullah, banyak yg iklan petlt, musyrik

    BalasHapus


iklan

 

Copyright © BLOGGER SOLOKURO. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com